Rabu, 26 November 2014

Xampp at Debian

Langkah-Langkah

 Install XAMPP Di DEBIAN


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Tema postingan saya berisi tentang ' Install Xampp di Debian melalui aplikasi VMWare'

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk install xampp di Debian : Cekidot!!


1. Kita harus masuk pada aplikasi VMWare yang telah kita miliki pada PC/Laptop




2. Kita pilih Open a Virtual Machine, lalu kita klik open file Debian 6 yang akan kita install.



3. Kita klik segitiga hijau miring 'Power On This Virtual Machine'






4. Kita harus Log In user dengan memasukan Password.



Kemudian akan mucul tampilan awal pada layar sebagai berikut.



5. Klik Application > Accessories > Terminal




Akan muncul tampilan berikut.

6. Lalu ketik langkah-langkah / rumus seperti pada layar berikut.
     * Masuk ke root untuk melakukan konfigurasi


     * Kemudian copy file XAMPP dari flasdisk ke directory kita. Seperti contoh berikut :)


     * Setelah selesei, kemudian kita masuk ke directory untuk lanjut menginstal.



7. Kemudian akan mucul tampilan berikut, enter lalu klik Next  terus pada gambar yang akan
     muncul pada layar debian. Dan kita lalui proses-proses seperti gambar-gambar dibawah ini.















Proses installasi berjalan~








7. Nah tiba kita pada akhir tahap installasi Xampp di Debian, klik finish untuk mengakhiri proses installasi~



8. Jrenggg! And this is now Xammp sudah tersedia pada Debian yang kita miliki  dan siap untuk
     di gunakkan~ jangan lupa di install terlebih dahulu ^-^








~Tugas Praktek UAS 1_12 Teknik Komputer & Jaringan~

* Editing : @Wildaida_ *

Kamis, 13 November 2014

GAMBARAN ALIKASI

CISCO PACKET TRACER


Layar Dasar Aplikasi CISCO PACKET TRACER




Contoh Gambaran Pengerjaan Pada Aplikasi CISCO




CLI Cisco Packet




Rabu, 12 November 2014

CISCO
ROUTING & SWITCHING


MATERI VLAN
Untuk dapat memberikan gambaran mengenai VLAN, perhatikan topologi berikut.




            Dengan adanya VLAN ini, maka kita bias memisahkan atau mengelompokkan user sesuai kebutuhannya masing-masing. Missal kita bisa membuat VLAN Dosen, VLAN Mahasiswa, VLAN Karyawan, VLAN Server, VLAN Lab, VLAN Public, dll. Bias juga berdasarkan lantai, missal VLAN 1 untuk semua network  dilantai 1, VLAN 2 untuk semua user dilantai 2 dst nya.

Belajar Membuat VLAN  Pada Switch :




Ø  Membuat VLAN pada SWITCH
Switch#configure terminal
Switch (config)#Vlan 10
Switch (config-vlan) #name Marketing
Switch (config) #vlan 20
Switch (config-vlan) #name Sales
Ø  Assign VLAN ke Port nya
Switch (config) #int f0/1
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 10
Switch (config) #int f0/2
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 10
Switch (config) #int f0/3
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 20
Switch (config) #int f0/4
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 20
Ø  Verifikasi dengan perintah show vlan, pastikan port f0/1 dan f0/2 menjadi sumber vlan 10. Dan port f0/3 dan f0/4 menjadi sumber vlan 20
Switch#sh vlan
Ø  Koneksikan PC ke Switch port f0/1-4 dengan menggunakan kabel straight. Kemudian setting PC dengan IP 10.10.10.10/24 untuk PC VLAN 10.
IP 20.20.20.20/24 dan 20.20.20.21/24 untuk PC VLAN 20. Pengetesannya lakukan ping ke PC lain baik dalam VLAN yang sama maupun VLAN yang berbeda.

Ø  Setelah melakukan test ping pada switch tampilkan mac address tabelnya.
Switch#show mac-address-table

Belajar Menghubungkan Antar Switch :


Untuk menghubungkan  switch dengan switch gunakan kabel cross pada port f0/10 masing-masing switch. Koneksi antar switch yang digunakan untuk  melewatkan beberapa VLAN tersebut dengan trunk.

Sw1 (config) #int fa0/10
Sw1 (config) #switchport mode trunk

Sw2 (config) #int fa0/10
Sw2 (config)#switchport mode trunk

Belajar Menghubungkan Router ke Switch :
Pada kondisi diatas, kedua VLAN yang berada pada network yang berbeda masih belu  dapat saling berkomunikasi. Untuk itu kita memerlukan perangkat layer 3 yakni bisa berupa Switch Multilayer ataupun sebuah router. Lab kali ini kita akan menggunakan sebuah router.



Apabila kita menghubungkan switch ke router dimana ada beberapa VLAN yang perlu dilewatkan diantaranya, maka pada switch diset Trunk. Namun bila pada switch hanya terdapat 1 VLAN saja maka cukup diset access. Gunakan kabel straight untuk menghubungkan switch ke router.
Langkah-langkah konfigurasi :
1.      Membuat VLAN di SW1 & SW2
SW1#conf t
SW1(config)#vlan 10
SW1(config)#vlan 20

SW2#conf t
SW2(config)#vlan 10
SW2(config)#vlan 20

2.      Meng-assign port ke vlan
SW1(config)#int f0/1
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config)#int f0/2
SW1(config-if)#switchport access vlan 20

SW2(config)#int f0/1
SW2(config-if)#switchport access vlan 10
SW2(config)#int f0/2
SW2(config-if)#switchport access vlan 20

3.      Konfigurasi trunk di port antar SW1,SW2 dan ke Router
SW1(config)#int f0/11
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config)#int f0/12
SW1(config-if)#switchport mode trunk

4.      Disini kita akan memfungsikan router sebagai gateway untuk VLAN 10 dan VLAN 20. Agar router bia digunakkan gateway VLAN,  maka kita konfigurasi sub-interface.

Kita ingin membuat sub interface yang di fungsikkan sebagai gateway untuk VLAN 10 dan 20
ROUTER(config)#int fa0/0
ROUTER(config-if)#no shut
ROUTER(config)#int fa0/0.10                                   >>SUB INTERFCE
ROUTER(config-subif)#encapsulation dot1q 10
ROUTER(config-subif)#ip addr 10.10.10.1  255.255.255.0
ROUTER(config)#int fa0/0.20
ROUTER(config-subif)#encapsulation dot1q 20
ROUTER(config-subif)#ip addr 20.20.20.1  255.255.255.0
Ø  Pastikan konfigurasi sudah benar dengan verifikasi
Router#sh ip int br
Ø  Verifikasi lebih detail
#show run

Sebagai tambahan, kita bias membuat VLAN management untuk telnet ke switch
SW1(config)#vlan 30
SW1(config-vlan) #name MANAGEMENT
SW1(config-vlan) #int vlan 30
SW1(config-if) #ip address 30.30.30.1          255.255.255.0
SW1(config-if) #no shutdown
SW1(config-if) #ip default-gateway 30.30.30.30
SW1(config) #line vty 0 4
SW1(config-line) #password cisco
SW1(config-line) #login
SW1(config-line) #enable secret cisco

SW2(config)#vlan 30
SW2(config-vlan) #name MANAGEMENT
SW2(config-vlan) #int vlan 30
SW2(config-if) #ip address 30.30.30.2          255.255.255.0
SW2(config-if) #no shutdown
SW2(config-if) #ip default-gateway 30.30.30.30
SW2(config) #line vty 0 4
SW2(config-line) #password cisco
SW2(config-line) #login
SW2(config-line) #enable secret cisco

Tambahkan konfigurasi di sisi Router
ROUTER(config) #int fa0/0.30
ROUTER(config-if) #encapsulation dot1q 30
ROUTER(config-if) #ip addr 30.30.30.30     255.255.255.0


Belajar Menghubungkan Router ke Switch :
Kita akan belajar menggunakan switch  Layer 3.
Gunakan topologi sebagai berikut.



Buat Vlan 10 dan Vlan 20 terlebih dahulu
Switch(config) #vlan 10
Switch(config) #vlan 20
Assign VLAN 10 dan 20 ke port interface switch
Switch (config) #int f0/1
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 10
Switch (config) #int f0/2
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 10
Switch (config) #int f0/3
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 20
Switch (config) #int f0/4
Switch (config-if) #switchport mode access
Switch (config-if) #switchport access vlan 20

Konfigurasi IP Address Interface VLAN
Switch(config) #int vlan 10
Switch(config-if) #ip address 10.10.10.1       255.255.255.0
Switch(config) #int vlan 20
Switch(config-if) #ip address 20.20.20.1       255.255.255.0

Aktifkan ip routing agar bias meroutingkan antara VLAN yang  berbeda
Switch(config) #ip routing

Konfigurasikan IP Address pada setiap PC di VLAN dengan IP 10.10.10.2/24 dan 10.10.10.3/24 dengan IP Gateway 10.10.10.1.
PC pada Vlan 20 dan IP 20.20.20.3/24 dengan IP Gateway 20.20.20.1.

Pengetesannya, lakukan tes ping ke IP Gatewaynya terlebuh dahulu, bila mendapatkan reply, selanjutnya lakukan pin ke PC lain yang berbeda Vlan.




By : CISCO_Routing & Switching_Training CCNA ID-Natworkars
* Editing : @Wildaida_ *
CISCO
ROUTING & SWITCHING


Konfigurasi Dasar Router & Switch
·     User Mode & Privilege Mode :
router> ?
router> enable
Ø  Ketika tanda ‘>’ ini pada posisi user mode
router#
router# ?
router#disable
Ø  Ketika tanda '#’ ini adalah pada posisi previlige mode
router#
router#enable
router#conf t
router (config) # ?
Ø  Ketika muncul ‘router(config)#’ ini pada posisi global config mode, jika ingin kembali ke previlige mode, kita tinggal menekan ‘ctrl+z’ atau end

·      Perintah SHOW
Perintah ‘show’ ini digunakan untuk melakukan verifikasi
router# show ?
router# sh version
router# sh flash
router#sh start
router# sh run
Ø  Perintah “show run” untuk melihat kofigurasi yang sedang berjalan, bias juga diketik router#show running-config. Atau diketik router#(tekan tombol tab, maka akan auto complete).
·      Mengganti HOSTNAME
router# conf t
router (config) #hostname SEMARANG
SEMARANG (config)#

·      Setting Password  Router
SEMARANG# conf t
SEMARANG (config) #enable password rahasia
SEMARANG (config) #enable secret cisco
Ø  Kemudian ketik show run di privilege mode, cari basis enable password dan enable secret yang sudah kita masukan tadi :
SEMARANG#show run
Ø  Dari hasil show run, kalau enable password itu dia tidak di enkripsi, dan enable secret itu di enkripsi. Jika ada enable secret dan enable password, maka password yang digunakkan adalah enable scret. Sekarang kita coba masuk ke user mode dan masuk ke privilege mode, harusnya kalu pakai password “rahasia” akan gagal login
SEMARANG#disable
SEMARANG#enable
Password:                                      >> Ketikkan “rahasia”
Password:                                      >> Ketikkan “cisco” , maka baru berhasil login
SEMARANG#
Ø  Sekarang kita akan mengaktifkan service password-encryption

router(config) #service password-encryption
Ø  Kemudian kita show run lagi

SEMARANG#show run


By : CISCO_Routing & Switching_Training CCNA ID-Natworkars
* Editing : @Wildaida_ *